Hati - Hati !!! Fakta ditolaknya para calon pelamar kerja karena
facebook anda. Fakta ini sudah real banyak sekali para pelamar kerja
ditolak oleh perusahaan yang dilamarnya, selain pelamar kerja-pun,
karyawan kantor bisa saja di pecat karena facebook anda yang mungkin
saja kurang begitu pantas. Soalnya banyak pelamar kerja ditolak
gara-gara facebook, tetapi menurut saya, bukan facebook yang salah, akan
tetapi anda juga ikut bersalah.
Ada 2 sisi baik dan buruknya, yakni sisi positif dan sisi negatif.
Sisi positif : sebagai jejaringan sosial, ya pasti donk, semua orang ingin berkomunikasi antar sesama, keluarga jauh, sanak family ataupun ingin berkomunikasi dengan teman-teman lama yang sudah lama tak berjumpa, ajang eksis, ber-pose foto lebay-lebay-an, atau update status.
Sisi negatif : Memang facebook sebagai jejaringan sosial yang amat sangat dinikmati oleh banyak kalangan mulai dari anak muda, ibu-ibu, sampai orang tua yang berusianya 50-an pun ada, Facebook-pun membebasi penggunanya untuk melakukan hal apapun, seperti situs jejaringan lainnya, bisa upload foto, kirim gambar ke teman atau di wall pribadi, kirim video, terutama "update status" atau yang lainnya, nahh dari sisi ini kita bisa merasakan betapa bebasnya jejaringan ini. Dari upload foto terutama update status kita bisa saja dengan tidak sengaja atau disengaja mem-posting suatu perkataan atau foto secara tidak wajar. Seperti kebanyakan remaja, yang baru berusia puber mereka meng-update status yang seharusnya tidak di-update, atau teman-teman bisa melihat orang-orang yang meng-upload foto di facebook, foto tersebut disengajakan dengan berpose yang tidak pantas dilihat oleh publik, yang seharusnya di privasikan.
Dari sisi negatif sebenarnya banyak sekali yang dilakukan para member facebook ketimbang sisi positifnya. Mem-posting sesuatu di facebook memang tak boleh sembarangan khusus-nya bagi para calon pencari kerja, hampir separuh perusahaan menolak calon pekerja karena status di facebook-nya.
Satu dari 10 pelamar kerja ternyata ditolak karena ketahuan telah mem-posting sesuatu tentang minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kemudian, 13% karena membuat komentar rasis, dan 9% lainnya ditinjau ulang karena kedapatan menempatkan foto cabul di halaman situs jejaring sosial tersebut.
Perusahaan-perusahaan itu mulai mengecek jeroan Facebook sang pelamar untuk membandingkannya dengan resume curriculum vitae (CV) yang dikirimkan ke wall pribadi atau ke wall orang lain termasuk private message. Bahkan, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (13/1/2010), empat dari perusahaan telah membuang lamaran yang masuk. Gambaran tentang dampak Facebook ini didapat dari hasil survei Career Builder terhadap 450 karyawan perusahaan. Farhan Yasin, presiden Career Builder mengatakan, situs seperti Facebook bisa menjadi bom waktu.
"Banyak yang memakai situs jejaring untuk menguak hal "kotor" di dunia maya. Maka, bersihkan konten "kotor"-mu sebelum mencari pekerjaan. Hapus semua konten foto dan link yang bisa menjadi batu sandungan dalam mencari pekerjaan," imbau Yasin soal hasil survei tersebut.
Salah satu perusahaan bernama Big Brother mengakui kesalahan terbesar yang dibuat oleh pencari kerja ialah tak bisa menjaga perilakunya di Facebook. Meski telah memoles sebaik-baiknya CV mereka, namun percuma saja kalau masih memiliki catatan online yang kurang baik dan bisa dilihat semua orang.
Bagaimana teman-teman ingin melamar kerja tetapi ditolak tanpa alasan, bukan tanpa alasan, perusahaan ingin memiliki karyawannya yang fokus dengan bidangnya dan bisa membawa perusahaan tersebut bisa lebih baik.
Sekarang waktunya untuk perubahan.Facebook bom waktu yang sangat ampuh, bagi para facebookers, termasuk saya, dan mungkin rekan-rekan ada seperti saya, yang selalu standby di facebook, sisi positif yang saya lakukan di facebook adalah membangun sebuah komunitas atau fans page yang mungkin berguna dan bermanfaat dengan segala informasi.
Ada 2 sisi baik dan buruknya, yakni sisi positif dan sisi negatif.
Sisi positif : sebagai jejaringan sosial, ya pasti donk, semua orang ingin berkomunikasi antar sesama, keluarga jauh, sanak family ataupun ingin berkomunikasi dengan teman-teman lama yang sudah lama tak berjumpa, ajang eksis, ber-pose foto lebay-lebay-an, atau update status.
Sisi negatif : Memang facebook sebagai jejaringan sosial yang amat sangat dinikmati oleh banyak kalangan mulai dari anak muda, ibu-ibu, sampai orang tua yang berusianya 50-an pun ada, Facebook-pun membebasi penggunanya untuk melakukan hal apapun, seperti situs jejaringan lainnya, bisa upload foto, kirim gambar ke teman atau di wall pribadi, kirim video, terutama "update status" atau yang lainnya, nahh dari sisi ini kita bisa merasakan betapa bebasnya jejaringan ini. Dari upload foto terutama update status kita bisa saja dengan tidak sengaja atau disengaja mem-posting suatu perkataan atau foto secara tidak wajar. Seperti kebanyakan remaja, yang baru berusia puber mereka meng-update status yang seharusnya tidak di-update, atau teman-teman bisa melihat orang-orang yang meng-upload foto di facebook, foto tersebut disengajakan dengan berpose yang tidak pantas dilihat oleh publik, yang seharusnya di privasikan.
Dari sisi negatif sebenarnya banyak sekali yang dilakukan para member facebook ketimbang sisi positifnya. Mem-posting sesuatu di facebook memang tak boleh sembarangan khusus-nya bagi para calon pencari kerja, hampir separuh perusahaan menolak calon pekerja karena status di facebook-nya.
Satu dari 10 pelamar kerja ternyata ditolak karena ketahuan telah mem-posting sesuatu tentang minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kemudian, 13% karena membuat komentar rasis, dan 9% lainnya ditinjau ulang karena kedapatan menempatkan foto cabul di halaman situs jejaring sosial tersebut.
Perusahaan-perusahaan itu mulai mengecek jeroan Facebook sang pelamar untuk membandingkannya dengan resume curriculum vitae (CV) yang dikirimkan ke wall pribadi atau ke wall orang lain termasuk private message. Bahkan, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (13/1/2010), empat dari perusahaan telah membuang lamaran yang masuk. Gambaran tentang dampak Facebook ini didapat dari hasil survei Career Builder terhadap 450 karyawan perusahaan. Farhan Yasin, presiden Career Builder mengatakan, situs seperti Facebook bisa menjadi bom waktu.
"Banyak yang memakai situs jejaring untuk menguak hal "kotor" di dunia maya. Maka, bersihkan konten "kotor"-mu sebelum mencari pekerjaan. Hapus semua konten foto dan link yang bisa menjadi batu sandungan dalam mencari pekerjaan," imbau Yasin soal hasil survei tersebut.
Salah satu perusahaan bernama Big Brother mengakui kesalahan terbesar yang dibuat oleh pencari kerja ialah tak bisa menjaga perilakunya di Facebook. Meski telah memoles sebaik-baiknya CV mereka, namun percuma saja kalau masih memiliki catatan online yang kurang baik dan bisa dilihat semua orang.
Bagaimana teman-teman ingin melamar kerja tetapi ditolak tanpa alasan, bukan tanpa alasan, perusahaan ingin memiliki karyawannya yang fokus dengan bidangnya dan bisa membawa perusahaan tersebut bisa lebih baik.
Sekarang waktunya untuk perubahan.Facebook bom waktu yang sangat ampuh, bagi para facebookers, termasuk saya, dan mungkin rekan-rekan ada seperti saya, yang selalu standby di facebook, sisi positif yang saya lakukan di facebook adalah membangun sebuah komunitas atau fans page yang mungkin berguna dan bermanfaat dengan segala informasi.
No comments:
Post a Comment