Saturday, June 15, 2013

Yang Harus Dilakukan Neymar di Barcelona

 




Untuk pertama kalinya dalam satu dasawarsa lebih, nama Gianluigi Buffon tergeser dari daftar 10 pesepakbola termahal sepanjang masa. Transfer 57 juta euro (Rp750 miliar) yang tercatat atas nama Neymar Jr menjadi musababnya. Dengan uang sejumlah itu, Barcelona menebus Neymar dari Santos.
Sebuah harga yang sedikit keterlaluan untuk pemain yang masih berusia 21 tahun dan belum memiliki pengalaman sepak bola Eropa sama sekali. Neymar memang cemerlang di kampung halamannya, di Brasil dan di Copa Libertadores. Tetapi di Eropa, Neymar belum jadi siapa-siapa.

Beberapa pendapat sinis mengatakan, transfer ini lebih berbau komersial karena Neymar dan Barca mengiklankan baju dari perusahaan yang sama. Ada juga yang bilang, transfer ini akal-akalan agar Neymar tidak jatuh ke tangan Real Madrid. Terakhir, ada juga yang mengatakan transfer ini dilakukan semata-mata untuk memamerkan kekuatan keuangan Barcelona.

Transfer Neymar merupakan bagian rencana besar Barcelona untuk berbenah di musim depan. Kekalahan dengan agregat 0-7 dari Bayern Munich di semifinal Liga Champions musim lalu merupakan hal memalukan, dan untuk itu, Barcelona bergerak cepat mengembalikan dominasi di Eropa.

Neymar adalah fenomena. Ia penyegar yang menyenangkan ketika dunia disibukkan dengan perdebatan soal mana yang terbaik antara Messi dan Ronaldo. Ia alternatif yang dibutuhkan. Namun, Neymar kini sudah memilih untuk memihak Barcelona. Ia mengatakan, hatinya sendiri memilih Barcelona. Pertanyaan besarnya adalah, akan sejauh mana Neymar mampu berbuat di Barcelona? Lalu apa kira-kira rencana yang disiapkan Tito Vilanova untuknya?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita melihat situasi di lini depan Barcelona terebih dahulu. Di sana sudah bercokol nama-nama macam Lionel Messi, David Villa, Pedro Rodriguez, Alexis Sanchez, dan Christian Tello. Dari lima nama, hanya ada tiga nama yang akan mengisi daftar pemain yang bertanding sedari awal. Ini belum menghitung nama Francesc Fabregas yang sewaktu-waktu bisa saja ditempatkan sebagai penyerang palsu atau false nine.

Dalam situasi normal, Messi akan mengisi posisi sebagai penyerang tengah karena ialah sumber gol utama. Selain Messi, nama yang sulit tergusur adalah Pedro Rodriguez. Pedro akan selalu menjadi pilihan utama karena ia adalah pemain sistem yang paham betul filosofi dan cara bermain Barcelona. Di satu posisi tersisa inilah Neymar akan bersaing dengan David Villa, Alexis Sanchez, dan Christian Tello.

Situasinya memang kurang menyenangkan bagi Neymar mengingat lini depan Barcelona sebenarnya sudah sangat matang dan teruji. Akan tetapi, Villa tahun ini menginjak usia 32 tahun dan masa keemasannya segera berakhir. Ditambah sering cedera, sulit untuk mengandalkan Villa sepanjang musim seperti dulu.

Kemudian Alexis. Ia adalah salah satu penyerang sayap terbaik di dunia, tetapi tak kunjung mampu memamerkan penampilan terbaiknya di Barcelona. Alexis sering kebingungan untuk bisa klop dengan permainan Barcelona. Ia masih butuh waktu untuk menjadi pemain yang benar-benar mampu diandalkan Barcelona.

Di sinilah Neymar masuk. Neymar masih muda, penuh tenaga, punya teknik tinggi, dan tajam. Kekurangan Neymar, seperti sudah disebutkan di paragraf pertama, adalah nihilnya pengalaman bermain di Eropa. Namun, di level tim nasional, Neymar adalah salah satu figur berpengalaman. Ia sudah memperkuat timnas Brasil sebanyak 33 kali dan mencetak 20 gol. 

(Sebagai catatan, Messi sudah memperkuat timnas Argentina sebanyak 79 kali tetapi baru mampu mencetak 32 gol. Dari sini, Neymar sebetulnya sudah punya cukup bukti bahwa ia memang pemain hebat dan bukan sensasi YouTube semata yang sering dikatakan orang.

Neymar sendiri biasa bermain dari sisi kiri. Dengan formasi tiga penyerang, Pedro sudah mengisi sisi kanan dan Messi mengisi pos penyerang tengah. Sisi kiri masih diperebutkan dan Neymar bisa dengan mudah masuk. Satu hal yang perlu diingat Neymar adalah, di Barcelona, ia bukan lagi tumpuan utama. Di Barcelona, sistem adalah hal utama, dan Messi adalah tumpuan sistem itu. Neymar harus menyesuaikan diri.

Neymar, Messi, dan Pedro dengan Villa, Alexis, dan Tello sebagai cadangan. Lini depan tim mana lagi yang bisa lebih mengerikan daripada yang satu ini? 
 

No comments:

Post a Comment