Medan - Bali akan kedatangan 1.200 CEO dunia yang diperkirakan bakal menggunakan jet pribadinya, untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) akan berlangsung 1-8 Oktober 2013 di Nusa Dua. Apa pendapat Menteri BUMN Dahlan Iskan?
Dahlan yang membawahi PT Angkasa Pura (AP) I selaku pemilik bandara Ngurah Rai menyatakan, kedatangan para delegasi dan CEO dari seluruh dunia dengan menggunakan pesawat pribadi bukan merupakan hal yang luar biasa. Menurutnya, hal seperti itu sudah biasa dalam terjadi salam suatu pertemuan akbar sekelas APEC.
"Itu biasa, di negara lain juga begitu. Waktu Economic Summit juga begitu," tutur Dahlan saat ditemui di acara Third APEC Senior Officials Meeting (SOM III) di Hotel Danau Toba, Medan, Senin (24/6/2013).
Dahlan mengatakan, para delegasi yang membawa pesawat pribadinya itu tidak akan semua diparkirkan di bandara Ngurah Rai Bali, bahkan beberapa di antaranya hanya akan diantarkan saja, kemudian pesawatnya parkir di tempat lain.
"Setelah landing (mendarat) di Bali, tamunya ke Nusa Dua lewat jalan tol yang baru itu. Pesawat terbang lagi parkir di Surabaya. Kalau perlu parkir di Makassar," katanya.
Dahlan pun tak mengkhawatirkan membludaknya pesawat pribadi yang tak bisa ditutupi oleh area parkir pesawat di bandara Indonesia. Menurut Dahlan, pihak dari pengelola bandara sudah memersiapkan segala sesuatunya.
"Itu sudah diatur oleh panitia. Sudah, Angkasa Pura tinggal menerima keputusan negara seperti apa," tutupnya.
SUMBER
No comments:
Post a Comment