Monday, June 24, 2013

Karateka Indonesia Terbaik di Dunia

Indonesia Juara Umum Karate Premier League


TEMPO.CO , Jakarta:Indonesia akhirnya keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Karate Premier League 2013. Karateka Indonesia menjadi pengumpul medali terbanyak dengan perolehan empat emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Tempat kedua diisi oleh Malaysia dengan perolehan tiga emas, tiga perak, dan lima perunggu. Sedangkan posisi tiga terdapat Venezuela yang mendapatkan dua emas dan empat perunggu.

"Tahun lalu Indonesia hanya dapat satu emas. Idealnya tahun ini bertambah," ucap Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), Hendardji Soepandji, Ahad, 23 Juni 2013.

Emas Indonesia berasal dari kata tunggal putra atas nama Faizal Zainuddin, kumite putra kelas -60 kilogram dari Imam Tauhid Ragananda, kumite putra kelas -84 Kg dari Hendro Salim, dan tim kata putri, Eva Fitria, Ayu Rahmawati, dan Siti Maryam.

Empat perak datang dari kumite putri kelas -50 Kg Srunita Sari Sukatendel, kumite putri kelas +68 Kg Wiwi Pertiwi, kumite putri kelas -61 Kg Intan Nurjanah dan kata beregu putra, yaitu Giovanni Indra, Irvan Ramadhan, dan Sandi Wirawan

Sedangkan tujuh perunggu Indonesia disumbangkan dari kata tunggal putra Putu Yoga Yudistira, kumite putri kelas -55 Kg Nurhadiyanti Fitrianingsih, kumite putrid kelas -61 Kg Cok Istri Agung Sanistyarani, kumite putra kelas +84 Kg Caesar George, dan kata putra beregu, Aswar, Faizal Zainuddin, dan Fidelys Lolobua. Dua perunggu terakhir disumbangkan dari kata beregu putri, Dewi Prasetya, Maria Ulfah, Prima Jeihan kemudian Triwulan Mei, Sulhadra, Ririn Krisnasari.

Kendati jauh melampaui perolehan medali tahun lalu, Hendardji enggan berpuas diri. Menurut dia, masih ada hal-hal lain yang perlu dibenahi terutama pada aspek strategi dan stamina karateka Indonesia. Hendardji mengaku sudah memiliki resepnya. "Kami akan tambah jam terbang atlet dengan mengikuti kejuaraan berikutnya di Eropa dan Asia," kata dia.

Hendardji menambahkan, ajang Premier League ini menjadi kesempatan bagi Forki untuk menentukan tim utama yang akan dikirim ke SEA Games Myanmar, Desember ini. Ia menyebutkan pada awal Juli seleksi Pelatnas karate akan mencapai final. "Mereka yang dapat emas di Premier League ini sudah pasti masuk tim inti ke SEA Games."

Sementara itu karateka peraih medali emas, Imam Tauhid, mengaku senang bisa menambah pundi-pundi emas Indonesia. "Ini emas pertama saya di Premier League," ucap karateka kelahiran Salatiga. Di laga final Imam mengalahkan karateka Malaysia, Rajakumar Govinash dengan skor telak 8-0.

Imam menjelaskan kemenangan dirinya tak lepas dari masukan pelatih yang memintanya untuk menekan lawan melalui serangan jarak pendek. Kebanyakan poin Imam berasal dari pukulan-pukulannya. "Pelatih juga berpesan agar jangan tergesa-gesa menyerang," ucapnya.

No comments:

Post a Comment